Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 04:47:17【Resep Pembaca】497 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(27)
Artikel Terkait
- SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah
- Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
- BKKBN Babel
- BKKBN Babel
- Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP
- Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa
- Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China
- BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan
Resep Populer
Rekomendasi

Ini kronologi lengkap temuan

PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi

Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto

Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah

UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika

Khasiat buah mentimun untuk diet, kulit, hingga fungsi ongak

Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua

Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan